Hari itu, rabu 5 Juni 2019, di saat segenap umat muslim sedang bersilahturahmi, saya sibuk dengan salah satu social media saya, yaitu instagram. Bukan karena ada kerjaan atau iseng update feed instagram, tapi karena instagram saya di hack seseorang. Tepatnya pukul 10 pagi saat saya selesai menyiapkan sarapan, saya melihat pemberitahuan lewat email yang isinya bahwa, password instagram saya diubah, dan mohon klik link di bawah apabila saya tidak pernah melakukan perubahan tersebut. Saya langsung klik link tersebut dan muncul tulisan THANKS!
Setelah itu saya langsung buka aplikasi instagram, tapi langsung ke log out, saya coba masuk kembali tapi sia-sia, sudah terlambat karena ID, email, dan no handphone semua telah di ubah. Saya tau darimana? Saya lihat dari IG saya yang lain https://instagram.com/hillarytanjaya nama telah berubah, dan saya coba masuk dengan username yang telah diubah yaitu skarka.b, saya pilih forgot password dan keluar info bahwa link permintaan password dikirimkan ke email a*******s@m***.ru (Rusia), yang ternyata saat saya browsing mail.ru sempat di hack dan banyak data bocor. Kejadiannya sudah cukup lama, tapi penyalahgunaan data tersebut baru dilakukan sekitar tahun lalu. Oh iya dan anehnya lagi email dari instagram kalau ada yang mengubah password lenyap begitu aja, saya cek di inbox, spam, dan bin, gak ada semua.
Username instagram yang telah berubah |
Alamat email si hacker |
Saya masih belum menyerah saat itu, saya cari informasi bagaimana melaporkannya ke pihak instagram, dan keluar alamat email: support@instagram.com. Seperti mendapat angin segar, saya langsung email. Menunggu 1 minggu belum ada balasan, saya kirim ulang email tersebut, beberapa hari kemudian mendapat balasan yang ternyata email tersebut sudah tidak lagi beroperasi, dan diarahkan ke Help Center pada aplikasi instagram.
Bukannya belum mencoba, tetapi tidak ada jawaban dari permasalahan saya, tidak ada pilihan atau solusi bagaimana bila seluruh data telah diubah si hacker. Walau begitu tetap saya coba pilih dan isi di kolom komentar pada pilihan permasalahan, berharap akan di hubungi pihak instagram, yang pada kenyataannya hingga tulisan ini dibuat masih belum ada respon dari instagram.
Wajar saja sih kalau instagram tidak merespon, karena:
- Kasus seperti saya bukan hanya 1-2 orang yang mengalami
- Pengguna instagram ada banyak sekali di dunia, dan pastinya laporan-laporan yang mereka terima setiap hari mungkin bisa ribuan atau puluhan ribu.
Lalu apakah intagram yang di hack dapat kembali? Jawabannya BISA, dengan kondisi, saat menerima notifikasi email bahwa password diubah langsung buru-buru klik dan ubah password kalian, intinya cepat-cepatan sama si hacker. Kalau saya sepertinya udah telat 30-60 menit.
Upaya pencegahan yang bisa kita lakukan supaya akun sosmed, email, maupun handphone tidak kena hack adalah:
- Ubah password secara berkala, minimal 6 bulan sekali deh, saya punya udah 5 tahun gak pernah diubah, dan sekarang menyesa sangat. Huhuhuu.
- Hati-hati saat mendownload aplikasi, pilih yang sudah banyak orang download dan hindari memberikan akses ke sosmed.
- Jangan sembarangan klik link-link aneh yang di broadcast di grup whatsapp.
- Untuk instagram sekarang ada fitur di menu security, yaitu two-factor authentication, ini sangat membantu untuk memperlambat hacker, karena akan ada kode yang dikirim melalui SMS dan juga ada recovery codes apabila handphone kita tidak bisa menerima SMS.
Two-factor authentication di instagram |
Semoga curhatan saya ini dapat menjadi pembelajaran bersama, dan para hacker sebaiknya buatlah akun kloningan daripada ambil akun orang, bagi kalian mungkin permainan tapi bagi saya adalah perjuangan. Perjuangan membentuk feed instagram yang rapi, mengumpulkan followers sedikit demi sedikit, dan saat di hack perjuangan memindahkan pekerjaan-pekerjaan yang masih berjalan, dan meneruskan pekerjaan berikutnya.
Happy Working and Happy Sharing! God Bless us.
No comments:
Post a Comment
Yuk berbagi cerita kalian disini