Sudah berbulan-bulan di rumah, rasa bosan nggak sekali dua kali datang. Kalau sudah stuck, main sosmed atau ngeblog adalah solusinya. Salah satu tontonan yang menarik menurut saya adalah usaha-usaha yang dilakukan secara DIY alias Do it Yourself, yang mana pasti bisa dilakukan di rumah dan kapan saja selama ada niat. Dari berbagai usaha DIY yang tutorialnya bertebaran di internet, perhatian saya justru tertuju pada bisnis Tie Dye alias ikat celup, yang lagi booming banget belakangan ini.
PSBB bikin jadi kreatif |
Untuk yang belum tahu, Tie dye adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat bagian kain lalu mencelupkannya pada pewarna. Belakangan, fashion dengan motif atau cara pembuatan dengan tie dye lagi ramai banget diperbincangkan dan bahkan mudah ditemukan di mana-mana. Tren yang lagi hot-hotnya gini ngebuka peluang untuk yang mau memulai bisnis di masa pandemi kayak saya. Untungnya saya ngikutin Youtube series-nya Ninjaxpress.co dan di episode 11 BERGURU ngebahas tentang peluang usaha tie dye. Sebelum saya cerita lebih lanjut, ada baiknya kenalan dulu sama BERGURU, yuk!
Berguru atau singkatan dari Belajar Ragam Usaha Seru adalah salah satu aktivasi dari kampanye #ObsesiUntukNegeri. Tim dari Ninja Xpress berkolaborasi berbagai UKM atau komunitas bisnis untuk membuat konten-konten informatif dan edukatif bagi penontonnya. Nggak hanya bahas bisnisnya aja, di tiap episode BERGURU juga ada banyak tips & tricks untuk mengembangkan bisnis atau peluang usaha unik yang bisa dicoba siapa saja di rumah.
Berguru episode 11 |
Di Berguru episode 11 yang ngebahas Tie Dye, narasumbernya adalah Dyah Kusumawardani yang kasih bocoran omset bulanan dari bisnisnya bisa sampai jutaan rupiah, lho! Dyah juga menceritakan tahapan pembuatan kaos Tie Dye yang ternyata mudah banget. Cukup siapkan kaos polos, lalu karet, kelereng mainan dan yang terpenting adalah pewarna kain yang sudah dicampur dengan air dan dimasukkan ke dalam botol saos agar memudahkan proses pewarnaan.
Membuat tie dye |
Tahapan tie dye dimulai dari pemilihan warna yang diinginkan, lalu temukan titik tengah kaos, lalu putar hingga kaos berubah bentuk menjadi mawar/spiral. Lalu, gunakan karet untuk mengunci jimpitan. Pastikan seluruh bagian kaos yang ingin diwarnai sudah terikat atau dikareti. Rendam kaos dalam cairan water glass untuk mengunci warna yang akan diberikan ke kaosnya. Setelah direndam beberapa saat, peras kain lalu pindahkan ke tray/wadah khusus lalu siram kaos dengan warna yang diinginkan. Lakukan pengulangan warna hingga sudah menemukan terang/gelapnya warna yang diinginkan. Diamkan kain/kaos selama 3 sampai 6 jam.
Kalau melihat tahapan-tahapan tie dye ini, saya langsung kebayang ternyata dari rumah saja bisa ya dapet income tambahan. Apalagi buat saya yang emang hobi bikin-bikin sesuatu di rumah. Bakalan bisa punya hobi baru yang menghasilkan, nih.
Tie dye |
Ide bisnis yang satu ini kalau diseriusin beneran lumayan banget. Selain menghasilkan pundi-pundi uang, kita juga bisa membantu mengurangi limbah rumah tangga dengan coloring ulang baju/pakaian lama jadi sesuatu yang baru. Bener-bener pengetahuan saya bertambah banget selama nontonin tiap episode dari Berguru di Youtube-nya Ninja Xpress, nih.
Oh ya selain Berguru, Ninja Xpress juga punya pelatihan Ninja Academy (ninjaacademy.co), lho! Pelatihan ini ditujukan untuk para UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya secara total. Kalau begini, langsung pengen bikin usaha di rumah ya. Mumpung Ninja Xpress sebagai salah satu partner kirim-kirim barang favorit saya lagi kasih banyak hal positif untuk membantu para pengusaha rumahan untuk lebih maju lagi.
Teman-teman jangan lupa subscribe Youtube-nya Ninja Xpress supaya nggak ketinggalan episode-episode kece lainnya dari series Berguru. Selamat menyalurkan hobi menjadi hoki di masa pandemi!
No comments:
Post a Comment
Yuk berbagi cerita kalian disini