Berbagi Cerita Lewat Tulisan

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

-EVENT REPORT, BEAUTY & LIFESTYLE-
Saat ini fenomena “mengubah” wajah seringkali kita dengar dan saksikan di berbagai media, baik elektronik maupun cetak. Sifat dasar manusia yang tidak pernah merasa puas terhadap apa yang dimiliki seringkali justru menjadi boomerang, dimana baru-baru ini ramai diberitakan mengenai seorang wanita yang ingin mengubah wajahnya seperti public figure favoritnya. Bukannya bahagia tapi malah petaka yang menghampiri, wajahnya malah dianggap “menyeramkan”.
Merz, sebagai penyedia teknologi perawatan kecantikan non-bedah ultrasound bernama Ulthera® yang mampu mengangkat serta mengencangkan kulit dan telah lolos uji FDA, telah menobatkan Miya Alexa (Mitania Hendayani), –seorang MC profesional berusia 32 tahun–, sebagai wanita berwajah paling proporsional diantara 38 partisipan lainnya dari Indonesia. Merz Aesthetics juga telah meluncurkan sebuah pedoman medis terbaru dan pertama yang dapat membantu dokter kecantikan membentuk wajah Asia proporsional dalam acara Pertemuan Tahunan ke-38, International Society for Dermatological Surgery (ISDS) 2017. 




Miya Alexa (Mitania Hendayani), 32, MC Profesional, Wajah Indonesia paling proporsional

Dalam ajang pencarian MAAT Golden Ratio, Miya mengikuti beberapa rangkaian perhitungan mulai dari proporsi bentuk wajah dan bentuk estetikanya, dan akhirnya berhasil terpilih menjadi wanita Indonesia yang memiliki wajah cantik paling proporsional. Selain itu, Miya memenuhi syarat utama yakni belum pernah melakukan perawatan khusus kecantikan seperti filler atau Botulinum toxin maupun operasi plastik.
The “MAAT Golden Ratio Search” merupakan ajang pencarian pertama di Asia Pasifik dengan tujuan,
  • untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang proporsi dan daya tarik wajah dan 
  • merupakan bagian dari ajang peluncuran pedoman medis pertama yang membahas pendekatan holistik perawatan kecantikan untuk membentuk wajah Asia yang proporsional.
Ajang pencarian se-Asia ini merupakan upaya Merz mengaplikasikan sains dalam dunia kecantikan. MAAT Golden Ratio dilakukan di 11 negara dan menunjukkan bahwa wajah proporsional tidak memandang suku ataupun batas geografis. Ajang pencarian ini diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam.
The “MAAT Golden Ratio Search” dimulai pada tanggal 1 Juli 2017 dan ditutup pada tanggal 30 September 2017. Wajah-wajah peserta dinilai berdasarkan proporsi yang sesuai dengan pengukuran the Golden Ratio (rasio panjang dan lebar wajah), proporsi horizontal wajah, dan simetri wajah. Penilaian dilakukan oleh 5 panel juri yang terdiri dari dokter operasi plastik, dermatolog, dokter kecantikan, pakar kecantikan, dan satu perwakilan Merz Aesthetics selaku penyelenggara MAAT Golden Ratio Search. Setiap negara juga akan menampilkan 12 wajah paling proporsional yang akan dipilih berdasarkan voting di Facebook pada tanggal 7-14 Oktober 2017.
Berbeda halnya dengan di Australia, program ini tidak untuk umum dan Merz menunjuk tiga agen pemodelan untum memyediakan 63 peserta yang wajahnya akan dinilai berdasarkan the Golden Ratio, proporsi horizontal, dan simetri wajah. Penilaian dilakukan oleh perwakilan Merz dan Dr Niamh Corduff, seorang dokter operasi plastik yang juga terlibat dalam penulisan buku pedoman wajah Asia proporsional. Ajang pencarian wajah proporsional di Australia sesuai dengan prinsip kecantikan yang didefinisikan dalam Pedoman Medis terbaru yang dirancang untuk membantu dokter kecantikan menciptakan bentuk wajah Asia yang proporsional. Ajang pencarian ini juga sesuai dengan strategi nasional Australia dalam rangka mengaplikan sains dalam kehidupan sehari-hari.
Para dokter kecantikan berkesimpulan bahwa bentuk wajah oval merupakan yang paling ideal untuk wanita Asia. Untuk itu, pedoman medis terbaru dan pertama dari Merz diharapkan dapat membantu dokter kecantikan membentuk wajah Asia proporsional. Buku pedoman tersebut berisikan rekomendasi cara-cara terbaik untuk membentuk wajah dan beragam perawatan kecantikan untuk mengubah wajah bagian atas, tengah, dan bawah, termasuk strategi-strategi dalam menciptakan wajah Asia yang berbentuk oval. Buku pedoman tersebut juga berisikan tentang beragam prosedur enhancement (memperbesar), restoration (pemulihan), dan beautification (mempercantik) yang tepat untuk wajah Asia.




dr. Kevin Maharis mempraktekan cara mengukur proporsi wajah 

Dokter Kevin Maharis yang juga merupakan salah satu juri dari Indonesia dalam ajang “MAAT Golden Ratio Search” menjelaskan tentang proporsi wajah yang digunakan untuk penilaian, sebagai berikut :
  1. The Golden Ratio (rasio panjang dan lebar wajah), garis wajah dari bagian trichion (bagian paling atas dahi/pangkal rambut) hingga ke bagian menton (lowest point on the chin), dan juga garis wajah dari bagian pipi kiri ke yang paling kanan perbandingannya harus 1.618:1
  2. Proporsi Wajah Horizontal, 1/3 bagian atas (dari dahi ke alis), 1/3 bagian tengah (dari alis ke pangkal hidung) dan 1/3 bagian bawah (dari pangkal hidung ke dagu) harus proporsional.
  3. Simetri Wajah, wajah bagian kanan harus sama simetris dengan yang bagian kiri.




Bersama dengan Ibu Affi Assegaf

Pakar kecantikan dan juga juri dari Indonesia dalam ajang “MAAT Golden Ratio Search”, Ibu Affi Assegaf menambahkan, “Penting bagi seorang pasien untuk mengetahui dan mengerti bentuk wajah yang proporsional, sehingga dapat terjadi diskusi yang baik antara kita sebagai wanita yang terkadang memiliki ekspektasi sendiri dan juga saran dari dokter kecantikan yang akan memberikan perawatan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, dengan adanya pedoman medis terbaru dan pertama dari Merz juga akan dapat membantu wanita-wanita Indonesia untuk mendapatkan bentuk wajah yang proporsional, sehingga dapat lebih tampil percaya diri.” 




Dari kiri-kanan : Hansen Gandhi, Miya Alexa, Affi Assegaf, dr. Kevin Maharis

No comments:

Post a Comment

Yuk berbagi cerita kalian disini

Bottom Ad [Post Page]