Berbagi Cerita Lewat Tulisan

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]


"Impian kamu udah tercapai donk yank ke Jepang." Celetuk suami saya beberapa hari sepulangnya saya dari Jepang.
Sesaat saya terdiam dan mengenang masa-masa dulu ketika masih berani bermimpi (bukan artian sekarang saya tidak berani bermimpi lagi, namun impian saya seperti downgrade). Dari SMP saya termasuk anak yang optimis, kekuatan pikiran sangat mempengaruhi emosional dan berlanjut ke tindakan riil yang saya lakukan. Hal itu juga banyak dipengaruhi oleh mami (cici dari mama), dimana sejak SD saya sudah tinggal dengannya dan melihat mami sebagai orang yang sukses (entrepreneur dan juga sukses di MLM). Singkat cerita saya suka datang ke seminar motivasi dan belajar bagaimana mengubah "mindset", membuat dreams dan goals, dan menyemangati diri sendiri saat "down".


Dari SMP kelas 3 saya sudah mencoba membuat dreams dan goals, dari yang awalnya abstrak sampai saat kuliah membuat impian yang SMART, maksudnya SMART adalah sbb :
  • Specific >> Jelas, misal saya punya impian mau beli rumah buat orangtua. Maka saya mulai membuat detailnya berapa lantai, luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, kamar mandi, lokasi, serta harganya. Tujuannya supaya pikiran bawah sadar kita menangkap apa yang kita inginkan dan membantu menggerakkan potensi maksimal yang dimiliki diri kita.
  • Measurable >> Terukur, oh kalau saya punya rumah 2 kamar tidur 1 kamar mandi berarti sudah tercapai impian memiliki rumah tersebut.
  • Achievable >> Dapat dicapai, misal saya tau gaji fresh graduate kisaran 3 juta saat itu, maka dalam 2 tahun apabila saya menabung 2jt/bulan akan terkumpul 48jt. Maka rumah yang dapat saya beli secara logika adalah seharga 160jt dengan asumsi DP 30% (kalau sekarang kan DP udah bisa 10% yaa ^.^)
  • Realistic >> Masuk akal, saya mau beli rumah di daerah tangerang, depok, atau bogor yang saat itu harganya masih masuk budget. Yang gak masuk akal misalnya mau beli rumah di luar negri (mungkin bisa suatu saat nanti, tapi tidak masuk akal dengan target 2 tahun mau beli rumah). 
  • Timeframe >> ini bisa dikatakan lebih mengarah ke deadline kapan rumah tersebut harus terbeli, misalkan setelah bekerja 2 tahun sudah harus bisa DP dan cicil rumah.

Kamera impian yang membuat saya berani bermimpi lagi
Bermula dari keinginan saya mendapatkan kamera pocket yang sewaktu SMP lagi booming yang akhirnya saya dapatkan saat di bangku kuliah. Semenjak itu saya bertambah yakin bahwa setiap impian yang disertai usaha dan doa tidak akan sia-sia. Saya semakin berani bermimpi, setiap awal tahun saya semangat nulis list impian dan cara mencapai nya. Tiap 2-4 minggu saya refresh dengan membuka list impian tersebut. Nah, salah satu impian saya saat itu adalah mau pergi ke Jepang sebelum umur 30 tahun dan saya sampaikan hal tersebut ke mantan pacar (baca: suami). Reaksi pertama yang saya terima adalah sindiran, "mau ke Jepang pakai apa? Kapan ke kumpul uangnya? Kamu mah mimpi mulu!" Saat itu rasanya hati saya seperti luka yang disiram air garam (T.T) sedih tapi kesel juga, "ini orang masih pacaran aja udah bikin saya down." Beruntung saat itu saya lagi senang-senangnya ikut seminar motivasi, jadi cuma bentar doank "sakit" nya, setelah itu optimis lagi dan malah mau nunjukkin kalau bisa. 

Kalau dihitung-hitung dari saya bermimpi mau ke Jepang saat kuliah sampai Februari 2018 tercapai berarti timeframe nya 8 tahun, dan impian itu jujur sudah saya lupakan sejak menikah. Kenapa? Saya terbawa aura pesimis suami saya, hati dan pikiran saya melemah sehingga saya kalah. Impian saya terkubur dan hidup yang saya jalani jadi tak terukur. Hingga saya tersadar malam itu oleh celetukkan suami saya dan baru ingat, "oh iya ya saya dulu punya impian mau ke Jepang." Sejak malam itu saya bertekad kembali membuat list impian dan seharusnya ini tulisan tentang perjalanan saya di Jepang, eh malah jatuhnya curhat yang panjang. Semoga cerita saya ini dapat menjadi pembelajaran bagi siapapun yang membacanya dan boleh loh memberikan kritik, saran, maupun menyemangati saya di kolom komentar (^,^). 

Cerita pengalaman saya di Jepang menyusul yaa \\(^_^)//.

Jangan lupa mampir dulu : Menu Gizi Seimbang So Good Siap Masak

47 comments:

  1. Kekuatan mimpi memang memberikan dorongan tersendiri dlm kehidupan ril,, semua org hrus mencobanya,, smakim detail mimpinya,, smakin tinggi, smangat tercapainya,,

    ReplyDelete
  2. Mimpi2 yang dulu sudah saya susun belum ada yg tercapai. Jadi pesimis tuk menyusun mimpi2 baru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangatt pak! Terkadang mindset kita juga mempengaruhi, jadi selalu hindari berfikir pesimis :)

      Delete
  3. Aamiin semoga kesampaian ke Jepang ya Bun

    ReplyDelete
  4. Keren banget bun.. aku kayanya ga Ada impian begini.. hahahah Harus belajar ngimpi dulu nih.. hidupku mengalir Aja bagai air.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku sejak nikah gitu bun, melupakan mimpi. HIxx... sekarang mau mulai bermimpi lagi :)

      Delete
  5. Kekuatan pikiran itu memang luar biasa termasuk kekuatan impian. Aku juga mengalami hal yg hampir mirip. Satu persatu mimpiku terwujud. Yg terpenting adalah jangan pernah takut bermimpi

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. Makasih sharingnya berarti mulai sekarang kita tidak perlu takut untuk bermimpi yah

    ReplyDelete
  8. Mimpi pastinya harus diiringi dengan usaha. Karena kalau cuma mimpi tapi diem-diem aja, ga akan ada yang jadi kenyataan :D

    ReplyDelete
  9. Wah keren ini Wen, aku selalu percaya "Semesta mendukung apa yang kita inginkan"

    ReplyDelete
  10. Wah mantan pacar gitu ya bikin sedih, untung tidak kebawa jadi pesimis mbak :)

    ReplyDelete
  11. Betul aku setuju, impian itu harus SMART karena harus measurable (terukur) sama seperti kita buat target pencapaian :)

    ReplyDelete
  12. keren kak ulasannya, impian bukan hanya angat aja yaa, harus realistis dan pastinya spesifik kyk gmana agar menjadi kenyataan, it reminds my self :)

    ReplyDelete
  13. Baca ini jadi semangat lagi sama mimpi yang sudah dibuat. Sudah pakai SMART sih bikinnya, tapi kemudian tak pernah dibuka lagi. Harus positif dan semangat.

    ReplyDelete
  14. Metode SMART ini juga dipakai di kantor aku untuk professional teaching development lho.

    ReplyDelete
  15. Mimpi itu bukan cuma sekedar bunga tidur tapi juga bungan kehidupan karena kita membangun hidup dari mimpi2 kita :) Semangaaaaaaat!!!!!

    ReplyDelete
  16. kalau punya impian memang mesti punya tekat yang kuat ya mbak, dulu rasanya mau punya rumah sendiri itu hanya mimpi. Alhamdulillah saat bisa terwujud, seperti gak percaya kalau dlunya berawal dari impian. Saya pun mempunyai impian bisa ke luar negeri lagi bareng keluarga kecil saya.

    ReplyDelete
  17. Setuju bgt nih sama kata2, "impian yang disertai usaha dan doa tidak akan sia-sia". Mimpi setinggi apa pun bisa diraih, asal usaha dan doa seimbang. Kalo tidak terwujud. Berarti ada hal lain yg Tuhan ingin beri dan itu lebih baik dr apa yg kita ingin.

    ReplyDelete
  18. the power of dream :)
    impian yang diimbangi dengan usaha dan doa takkan pernah sia2
    semua akan indah pada waktau-Nya

    ReplyDelete
  19. Powet of dream, memang benar adanya ya kak

    ReplyDelete
  20. Impian yg pernah tercapai bikin kita pengen terus bermimpi....

    ReplyDelete
  21. Wow...8 tahun target yang nggak mudah juga dilewatin. Yang penting kuat dan optimis ya buat wujudin impian kita. Ditunggu cerita saat di Jepang Wen...

    ReplyDelete
  22. Gw terkesan dengan smart ala mak Wenny. Give me new insight. Semacam start your impossible.

    ReplyDelete
  23. Ditunggu cerita jalan2 ke jepangnya sist.. :)

    ReplyDelete
  24. Artikelnya menginspirasi untuk kita semua, jika punya mimpi keinginan agar terwujud kita harus berjuang dan rela mengurangi kesenangan yang lain agar uang cepat terkumpul buat mewujudkan impian.

    ReplyDelete
  25. Wah iya nih harus lebih spesifik harapan dan kapan untuk meraihnya.

    ReplyDelete
  26. Aku juga mimpi mau ke jepang. Sudah lama mimpi itu. Tp masih blm kesampaian. Butuh brp lama ya?

    ReplyDelete
  27. inspiring, keep dreaming and stay awake

    ReplyDelete
  28. mimpi dulu nggak papa kok.. saya aja punya mimpi pengen ke itali..:D

    ReplyDelete
  29. Mimpi adalah kunci. ... Ini benar banget ya Mba. Thank you tips SMART-nya tadi

    ReplyDelete
  30. Wah ide bagus... jadi di awal tahun bikin tulisan target dan mimpi terus di pertengahan menulis soal proses dan diakhir nulis pencapaian. Saya biasanya cuma nulis mimpi aja, alias resolusi hahahah... dan mimpinya sering kali gak masuk dalam DREAM...

    ReplyDelete
  31. Aku suka mimpii dan biasanya suatu saat nanti bakalan diraih, kekuatannya begitu nyataa..

    ReplyDelete
  32. The power of mindset semua paati bisa tercapai. Kuncinya memang mindset kita harua diubah dulu ya

    ReplyDelete
  33. Aku yakin sama kekuatan mimpi. Selama terarah dan jelas. lalu diiringi doa dan usaha. Mimpi bisa jadi nyata

    ReplyDelete
  34. wah keren banget kaka bisa ke jepang :( wish i could go there too...

    ReplyDelete
  35. mimpi lah terus.. karena mimpi dapat hidup

    ReplyDelete
  36. Mempunyai mimpi yang besar memang akan menjadi penyulut semangat dalam menjalani hidup ya mbak.

    ReplyDelete
  37. Sy jg gt kak, dulu pas SD atau SMP sy Nemu potongan gambar orang2 lagi camping di gunung dan kini tak disadari jl g sengaja liat foto itu seolah kembali ke mimpi alam bawah sadar

    ReplyDelete
  38. Ada yg bilang apa yg kita miliki saat ini sebenarnya berasal dari impian2 kita di masa lampau. Baik itu impian kecil atau mimpi2 yg besar..

    ReplyDelete
  39. Banyak mimpi itu bagus..karena tanpa disadari satu persatu sebenarnya mimpi tersebut terwujud dengan jalan tak terduga

    ReplyDelete
  40. Terus bermimpi, karena tidak akan tahu kapan Tuhan akan memberikannya

    ReplyDelete
  41. sama aku juga selalu punya impian, target dan usaha biar terwujud kalo yakin dan fokus pasti bisa :)

    ReplyDelete
  42. Waaa terharu! Ditunggu ceritanya dari Jepangnya kakak karena aku cinta banget sama Shirakawago cuma belum pernah ke sana :(

    ReplyDelete

Yuk berbagi cerita kalian disini

Bottom Ad [Post Page]