Berbagi Cerita Lewat Tulisan

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Semenjak hamil sampai menyusui dan anak saya berusia 13 bulan, baru saya mulai rajin pakai perawatan wajah. Dari pas hamil anak pertama, saya tinggalkan seluruh perawatan wajah donk, benar-benar cuma cuci muka saja, bahkan pelembab dan sunscreen sama sekali gak pakai karena minim informasi yang saya cari dan terima.

Banyak yang bilang berbahaya kalau lagi hamil dan menyusui pakai skincare maupun make up, padahal skincare itu dibutuhkan dan tidak berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui asalkan teliti dan rajin membaca komposisi yang tertulis pada skincare tersebut. Beberapa bahan kosmetik yang harus dihindari oleh ibu hamil antara lain:
  • Merkuri, bahan yang satu ini untuk yang tidak hamil saja dikategorikan berbahaya alias sudah tidak boleh ada dalam produk kecantikan, apalagi untuk ibu hamil.
  • Salicyl Acid, biasanya terdapat pada produk untuk kulit berjerawat.
  • Retinoid, sebenarnya berfungsi untuk mempercepat regenerasi kulit, tapi penggunaan retinoid pada ibu hamil dapat menyebabkan janin mengalami cacat fisik maupun mental.
  • Benzoil Peroxide, bahan ini dapat terserap oleh kulit sebanyak 5% saat dioleskan. Belum ada penelitian lebih lanjut terhadap dampak negatif dari pemakaian benzoil peroxide oleh karena itu sebaiknya dihindari ibu hamil.
  • Hydroquinone, terdapat pada produk pemutih kulit yang dapat menyebabkan kerusakkan organ pada janin.
  • Soy, dapat memperparah bercak hitam pada ibu hamil.
  • PABA (Para Amino Benzoic Acid), terdapat pada produk tabir surya, dapat menyebabkan keseimbangan hormon terganggu.
  • Benzophenone-3 (Oxybenzone), terdapat pada beberapa tabir surya dan dapat mengganggu keseimbangan hormon.
  • Rhodamin, terdapat pada make up dengan warna mencolok, pewarna ini dilarang dalam penggunaan kosmetik karena termasuk pewarna tekstil, yang apabila digunakan dapat menyebabkan kanker kulit pada ibu dan kecacatan pada janin.
Nah, akibat dari tidak terawatnya kulit saya selama hampir 2 tahun adalah :
  1. Kulit terasa sangat kering seperti bersisik.
  2. Muncul bercak hitam di pipi arah telinga dan sedikit di hidung.
  3. Saat mau make up, warnanya jadi tidak menyatu dengan kulit.
Akhirnya stress saya malah bertambah satu lagi karena permasalahan kulit wajah ini. Saya pun langsung gencar memakai pelembab dan serum di pagi dan malam hari, hingga akhir april 2018 saya diperkenalkan dengan rangkaian produk baru dari Garnier Indonesia yang terdiri dari :
  • Pure Active Sensitive Anti-Acne Cleansing Gel
Sabun wajah berbentuk gel
Saat hendak mengeluarkan sabun tidak perlu terlalu ditekan karena gel nya cukup cair, malah keluar sendiri. Setelah pemakaian tidak akan berasa kesat, tetapi ada efek licin. Memiliki kandungan Purifying Zinc dan Ekstrak Witch Hazel yang melembutkan. Fungsi : membersihkan wajah, mengurangi minyak berlebih, tampilan jerawat, dan kemerahan pada wajah. Tidak menyumbat pori-pori dan tidak menyebabkan alergi pada wajah.

Harga : Rp 26.500 (Lazada)
Ukuran : 100 ml
  • Pure Active Sensitive Anti-Acne Serum Cream 
Serum berbentuk cream yang lansung meresap ke kulit
Serum yang berbentuk cream, dengan kombinasi Oil Control Zinc dan Ekstrak Witch Hazel yang melembutkan, mengurangi bekas jerawat dan mengecilkan pori. Krim serum akan langsung meresap ke kulit wajah dan tidak berminyak.

Harga : Rp 39.900
Ukuran : 30 ml
  • Serum Mask
Rangkaian masker serum dari Garnier
Masker yang memiliki kandungan serum 20 ml dan terdiri dari 3 varian :
  • Sakura White, menutrisi intensif untuk kulit kusam agar terasa lembut dan tampak cerah merona.
  • Hydra Bomb Green Tea, untuk kulit berminyak dan kombinasi agar bebas kilap dan mengencangkan pori.
  • Hydra Bomb Pomegranate, untuk kulit kering agar terasa elastis dan menyamarkan garis halus.
Harga : Rp 19.000/ pc

Cara pemakaian : 

1. Bersihkan wajah terlebih dulu, lalu cari posisi nyaman.
2. Buka kemasan masker dan letakkan lapisan pelindung berwarna biru di posisi atas.
Lapisan pelindung berwarna biru menghadap keluar
 3. Lepas lapisan berwarna biru dan diamkan selama 15 menit.

Diamkan masker selama 15 menit
4. Lepas masker dan usapkan sisa serum di wajah secara merata.

Hasilnya kulit terasa lembap, lembut, dan tampak cerah
5. Kulit langsung terasa lembap dan cerah.
  • Pure Active Masker Clay Matcha
Ada sensasi hangat saat dioleskan ke kulit wajah 
Nah, masker yang satu ini unik banget buat saya karena pertama kali nyobain masker dengan sensasi hangat seperti tulisan di kemasan "efek hangat" dan mengandung ekstrak matcha 2x lipat. Pemakaian sebenarnya cukup di bagian yang terlihat pori-pori seperti area hidung dan pipi menuju telinga. Untuk pemakaian cukup 3 menit dan langsung bilas. Jangan nunggu kering ya karena tidak akan kering, yang ada nanti malah kulit kita jadi memerah dan kering kalau kelamaan.

Harga : RP 16.500
Ukuran : 2x6 ml
Ini salah satu produk favorit saya, saya menyebutnya pembersih wajah instant, karena gak perlu cuci wajah lagi setelah membersihkan menggunakan micellar oil ini. Dan walaupun ada kata "oil", kenyataannya saat digunakan sama sekali tidak berminyak. Dapat digunakan untuk make up yang waterproof. Praktis banget kan?

Harga : Rp 39.000
Ukuran : 125 ml.

Dan ternyata perawatan wajah bisa dimulai dari rumah koq. Yuk buat kalian yang lupa merawat wajah seperti saya, belum terlambat untuk memulainya kembali!

*Disclaimer : setiap orang memiliki tipe kulit dan tingkat sensitif yang berbeda. Review di atas berdasarkan pengalaman penulis pribadi dan dapat berbeda hasilnya pada setiap orang.

Happy sharing and keep caring each other!

3 comments:

  1. Wahhhh kebetulan nih aku lagi nyari yg buat perawatan wajah wktu hamil gini. Makasih banyak loh mbk sharenya

    ReplyDelete
  2. Aku kalau disuruh ngapalin nama-nama zat berbahaya gini suka pusing sendiri hahahha, yg aku titeni adalah salycyl acid biasanya banyak di kosmetik yang buat jerawat. Selain itu ya udah bismillah aja.

    ReplyDelete
  3. Aku termasuk yg ttp pake skin care pas hamil. Mungkin krn udh Kebiasaan sjk smu ya, jd sekali aja ga pake, aku lgs berasa kulit jd ga enak. Makanya pas hamil, aku ttp harus pake. Toh semua skin care yg aku pake udh ada izin bpom dan aman. Konsultasi ama dokter obgynpun, dia bilang silahkan pakai. Lain ceritanya kalo skin carenya memang yg ada kandungan merkuri :D.

    ReplyDelete

Yuk berbagi cerita kalian disini

Bottom Ad [Post Page]